Senin, 14 Februari 2011

SIFAT ABU JAHAL TENTANG ISLAM

   Suatu hari Mughirah bin syu'bah berjalan di sebuah lorong di sudut kota Makkah bersama Abu Jahal. Pada saat itulah mereka berpapasan dengan Rasulullah. "Wahai Abul Hakam (gelar untuk Abu Jahal), aku ingin sekali mengajak paman kepada Allah dan Rasul-Nya. Menyembah berhala merupakan perbuatan syirik, tidak ada yang patut di sembah selain Allah yang Maha Besar" kata Rasulullah. "Hai Muhammad maukah kamu berhenti memaki Tuhan-Tuhan kami. Jika kamu mempunyai kepercayaan itu dan risalah yang kau sampaikan itu tidak bohong, aku akan mengikutimu," kata Abu Jahal. Tanpa banyak bicara Rasulullah meninggalkan Abu Jahal dan Mughirah. Untuk mengetahui bagaimana sikap sebenarnya dari Abu Jahal, Ali bin Abi Thalib datang menemuinya. Abu Jahal juga masih paman Ali bin Abi Thalib. "Bagaimana sebenarnya sikap paman terhadap kerasulan Muhammad?" tanya Ali. "Demi Tuhan,Wahai Ali.Aku sebenarnya tahu bahwa apa yang dikatakan Muhammad itu adalah benar," jawab Abu Jahal. "Lalu kenapa paman tidak mengakui kerasulannya?" tanya Ali "Ada sesuatu yang mencegahku untuk mengikutinya" jawab Abu Jahal. "Apa itu?'' tanya Ali "Aku sangat membenci Bani Qushay, kabilah Muhammad." "Mengapa?" tanya Ali lagi."Bani Qushay itu serakah, semuanya dikuasai oleh mereka. Oleh sebab itu, meskipun apa yang dikatakan Muhammad itu benar, aku tak akan mau  mengikutinya selama hidupku," kata Abu Jahal. Bani Qushay, adalah kabilah yang mempunyai kelebihan di antara kabilah-kabilah bangsa Arab. Merekalah yang memegang hak urusan Hijabah (memasang dan melepas kelambu ka'bah),urusan Nadwah(balai pertemuan), dan urusan Liwa (bendera). Rasulullah saw. Juga dari kabilah Bani Qushay. Hal itulah yang menimbulkan kebencian dan sikap iri Abu Jahal dan kelompoknya. Abu Jahal tahu tentang kebenaran risalah Rasulullah.Namun, karena hatinya diselimuti rasa iri dan dengki, ia merasa segan dan malu untuk mengakui kebenaran.

MUKJIZAT RASULULLAH SAW


1. MEMBEBASKAN HUTANG
    Kalangan sahabat sudah biasa dan seringkali menyaksikan Rasulullah saw. Memperbanyak makanan sedikit menjadi banyak tanpa menambah sedikit pun. Ini merupakan salah satu di antara mukjizat beliau. Pernah juga jari beliau mengucurkan air yang kemudian dipakai oleh para sahabat untuk berwudu. Dan, satu lagi kelebihan beliau adalah menjadikan buah kurma yang dipetik tidak kunjung habis. Kejadiannya adalah sebagai berikut :
  Peristiwa ini dikisahkan oleh Bukhari dari jabir. ia berkata, "Sewaktu bapakku meninggal, ia masih mempunyai utang yang banyak. Kemudian, aku mendatangi Rasulullah saw. untuk melaporkan kepada beliau mengenai utang bapakku. Aku berkata kepada Rasulullah. ya Rasulullah, bapakku telah meninggalkan banyak utang. Aku sendiri sudah tidak memiliki apa-apa lagi kecuali pohon kurma. Akan tetapi, pohon kurma itu sudah dua tahun tidak berbuah. kemudian Rasulullah mengajakku pergi ke kebun kurmaku. Sesampainya di sana, beliau mengitari pohon kurmaku yang dilanjutkan dengan berdoa. Setelah itu beliau duduk seraya berkata kepadaku, 'ambillah buahnya. Mendengar perintah Rasulullah saw tersebut, aku langsung memanjat pohon kurma untuk memetik buahnya yang tiba-tiba berbuah.Buah kurma itu aku petik sampai cukup jumlahnya untuk menutupi utang bapakku, bahkan sampai lebih. Dan, kelebihannya untuk membayar utangku.

2. MENGGETARKAN LAWANNYA
  
    Dikisahkan oleh Umar ibnul-Khaththab bahwa ia dan Abu Jahm pernah berkomplot untuk membunuh Rasulullah saw. Umar merundingkan rencana jahat itu bersama Abu Jahm dan akhirnya disepakati pelaksanaan pembunuhan pada malam hari. Pada suatu malam, berangkatlah mereka menuju rumah Rasulullah saw. Mereka berdiri di depan pintu dan mengetuknya, pintu segera dibuka oleh Rasulullah saw. Sambil membaca surah al-Haaqqah. Nabi saw menatap mereka berdua dengan tajam, seluruh tubuh Abu Jahm tiba-tiba gemetar lalu ia memulkul lengan Umar seraya berkata, "Selamatkanlah dirimu dengan segera." Demikianlah akhirnya mereka berdua lari terbirit birit dengan ketakutan tanpa suatu sebab yang jelas. Ya, hanya dengan pandangan mata beliau, beliau mampu lawannya lari ketakutan.

3. CAHAYA MEMBEKAS

    Ini merupakan bukti kesempurnaan bentuk tubuh Rasulullah saw. Yang diciptakan oleh Allah, bahkan nurnya mampu meredupkan cahaya matahari dan bulan. Beliau satu-satunya rasul yang memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan yang tidak pernah dimiliki oleh seorang nabi dalam sejarahnya, bahwa beliau  memiliki cahaya yang dapat membekas pada orang lain yang kebetulan duduk bersamanya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Anas r.a., ia berkata. "ada dua orang sahabat Nabi saw. Keluar (pulang) dari hadapan Nabi saw. (Setelah mendengarkan fatwa dari beliau). Di tengah malam yang gelap gulita, keduanya bagaikan dua lampu yang menyinari jalan di hadapannya (sehingga keduanya berjalan di tengah malam itu tanpa takut tersandung dan tersesat jalan). Tatkala keduanya berpisah di perempatan jalan maka masing-masing setiap seorang di tempat keluarganya". Padahal, sebelumnya, kedua sahabat itu datang ke majelis Nabi saw. tidak bersinar, kemudian setelah berkumpul dengan Nabi saw dalam satu majelis maka dirinya terkena pantulan cahaya Rasulullah saw sampai pulang ke rumahnya. Di sinilah letak mukjizat Rasulullah yang mampu memberikan pantulan cahaya kepada orang lain dari dirinya. Mustahil hal itu  terjadi pada umumnya manusia. Jangankan memberikan pantulan sinar kepada orang lain, tubuh sendiri pun mustahil dapat bersinar. Keajaiban ini hanya diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang di kasihi dan dirahmati, yaitu kepada Rasulullah saw semata.

4. KECERDASAN ABU HURAIRAH

    Abu Hurairah adalah seorang sahabat Rasulullah saw. yang sangat pelupa terhadap segala hal yang baru didengarnya, terutama hadits-hadits Rasulullah saw.  Ia sangat gelisah oleh sifatnya yang pelupa ini, apalagi hadits-hadits yang didengarkan dari Rasulullah itu dipandang  sangat penting olehnya. Akhirnya, kelemahan dirinya itu ia sampaikan kepada Rasulullah saw, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari, " Ya Rasulullah, aku ini termasuk orang yang banyak mendengar hadits dari engkau, tetapi aku sering lupa."  Rasulullah berkata, "bentangkanlah sorbanmu." Aku pun membentangkan sorbanku. Lalu, Rasulullah (seakan) menciduk (sesuatu) dengan kedua tangannya ke dalam sorbanku. kemudian, beliau berkata kepadaku, "kumpulkanlah" lalu aku mengumpulkan sorbanku. Setelah kejadian tersebut, aku tidak pernah lupa lagi hadits yang disampaikan oleh Rasulullah saw."

5.  BERDIALOG DENGAN IBLIS

     Wahab bin Munabbih mengemukakan sebuah riwayat bahwa Allah SWT telah memerintahkan iblis untuk datang kepada Rasulullah supaya berdialog dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh beliau. Maka, datanglah iblis ke hadapan Rasulullah saw. Dengan menyerupai seorang manusia dan tangan kanannya memegang sebuah tongkat. kemudian terjadilah percakapan antara Rasulullah dan iblis. Beliau berkata "siapakah engkau?" "aku adalah iblis" jawabnya "Untuk apa engkau datang kemari?" tanya beliau. "Aku diperintahkan oleh Allah untuk menjawab seluruh pertanyaanmu". Rasulullah kemudian bersabda, "Hai iblis, berapakah musuhmu dari umat islam?'' iblis menjawab,"musuhku yang dari umatmu adalah 15 golongan yaitu :

1.     Kamu Muhammad, adalah musuhku yang paling besar,
2.     Imam yang adil,
3.     Orang kaya yang tawadhu (rendah hati),
4.     Pedagang yang jujur,
5.     Orang alim yang shalat dengan khusyu,
6.     Orang mukmin yang memberi nasihat,
7.     Orang mukmin yang mempererat tali persaudaraan,
8.     Orang yang bertobat,dan menetapi tobatnya itu,
9.     Orang yang berhati-hati menjauhi barang haram,
10. Orang mukmin yang melanggengkan kesuciannya,
11. Orang mukmin yang banyak bersedekah,
12. Orang mukmin yang baik akhlaknya,
13. Orang mukmin yang hidupnya memberi kemanfaatan bagi orang lain,
14. Orang yang hafal Al-Qur'an dan melanggengkan hafalannya,
15. Orang yang shalat malam dikala manusia sedang tidur."

Kemudian Rasulullah bertanya lagi,"Siapa saja yang menjadi temanmu dari umatku ini?" Iblis menjawab,"Umatmu yang menjadi teman dan sahabatku ada 10 golongan. mereka adalah :

1.     Hakim yang dirhaka (tidak mau menegakkan keadilan yang sebenarnya) dan penguasa yang zalim,
2.     Orang kaya yang takabur,
3.     Pedagang yang khianat (curang),
4.     Peminum khamar dan penjudi,
5.     Tukang fitnah,
6.     Orang yang riya,
7.     Orang yang memakan harta anak yatim,
8.     Orang yang meremehkan salat,
9.     Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat,
10. Orang yang panjang angan-angan tetapi hampa.
         Semua itu menjadi saudaraku!" jawab iblis mengakhiri dialog dengan Rasulullah saw.

selain diatas masih ada banyak lagi mukjizat Rasulullah saw.

Rabu, 09 Februari 2011

Masa Kanak-kanak Nabi SAW.


    Nabi Muhammad lahir di kota Makkah pada hari senin 12 Rabi'ul Awwal tahun Gajah. Tepatnya dua bulan setelah pasukan gajah menyerang kota Makkah. Orang tua Nabi Muhammad bernama "Abdullah bin Abdul Muthalib " dan "Aminah binti Wahab" sebelum kelahiran nabi, Ayahnya telah meninggal dunia. Nabi Muhammad di susukan pada "Halimah binti Sa'diah" Ketika berumur 6 tahun Nabi Muhammad di kembalikan pada ibunya tapi beberapa tahun kemudian ibundanya jatuh sakit lalu meninggal. Sejak saat itu Nabi tinggal bersama Kakeknya yang bernama "Abdul Muthalib" tapi sayang dua tahun kemudian, sang kakek pun meninggal dunia. Maka atas wasiat sang kakek Nabi di asuh oleh pamannya yaitu "Abu Thalib".